Admin Ajaib Investasi

Admin Ajaib Investasi

Faktor Politik dan Geopolitik

Ketidakpastian politik atau gejolak geopolitik dalam suatu negara atau wilayah dapat memengaruhi kepercayaan investor terhadap mata uang negara tersebut. Peristiwa politik yang tidak stabil atau konflik dapat menyebabkan mata uang melemah.

Mengenal Investasi dengan Baik

Sebelum membahas istilah-istilah penting mengenai investasi, sudah taukah kamu apa itu sebenarnya investasi? Ini adalah salah satu cara untuk mengembangkan dana atau harta yang kamu miliki untuk memperoleh keuntungan yang dapat digunakan demi mencapai tujuan tertentu, seperti biaya pernikahan hingga membeli rumah.

Meski begitu ada beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam dunia investasi. Karena, bukan hanya keuntungan yang kamu dapatkan, tapi ada risiko dibelakangnya yang harus kamu pahami agar kamu tidak mengalami kerugian di masa depan.

Untuk masuk ke dunia investasi, banyak ahli yang menyarankan agar kamu memilih instrumen investasi yang sesuai dengan faktor risiko kamu dan hindari menggunakan dana dari pos keuangan lain untuk dialihkan ke investasi.

Karena jika investasi kamu gagal, kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Itulah mengapa kamu diharuskan untuk menyisihkan uang 10 hingga 20 persen dari total penghasilan untuk investasi.

Tahu analisis teknikal

Analisis teknikal ini harus kamu kuasai bahkan sebelum memutuskan masuk ke dunia trading saham. Analisis teknikal bisa membuatmu tahu kapan waktu yanh tepat untuk membeli dan menjual saham. Cara mempelajarinya kamu perlu membaca buku tentang analisis teknikal dan mengikuti seminar atau workshop trading saham.

Peningkatan Kurs Dollar Australia ke Rupiah

Kurs dollar australia ke Rupiah hari ini, 20 Januari 2023 berada di level Rp10.497,76, meningkat 65,17 atau 0.62% dibandingkan hari sebelumnya.

Menurut CNBC Indonesia, Dolar Australia mulai menguat setelah rilis notula rapat kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) yang mengindikasikan suku bunga akan terus dinaikkan ke depannya. Rilis tersebut kemudian diperkuat dengan serangkaian data ekonom yang bisa menjadi sinyal RBA akan bertindak lebih agresif.

Biro Statistik Australia pada Oktober 2022 lalu juga melaporkan tingkat pengangguran pada September sebesar 3,5%, sama dengan bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran tersebut masih rendah, meski perekrutan tenaga kerja mengalami pelambatan cukup signifikan.

Sepanjang September 2022, perekonomian Australia hanya menyerap 900 tenaga kerja, menurun drastis dari bulan sebelumnya 36.300 tenaga kerja.

Selain itu, inflasi berdasarkan consumer price index (CPI) pada periode kuartal III-2022 dilaporkan tumbuh 7,3% secara tahunan (year-on-year/yoy). Inflasi tersebut menjadi yang tertinggi dalam 32 tahun terakhir.

Kombinasi tingkat pengangguran yang rendah dan inflasi yang tinggi membuat RBA kemungkinan akan semakin agresif menaikkan suku bunga. Dolar Australia pun menjadi perkasa.

Daftar Bank Digital Tanpa Biaya Admin

Investasi Dollar di Kala Resesi, Aman?

Resesi diprediksi akan melanda dunia pada tahun 2023 ini, termasuk Indonesia. Untuk itu, pastikan kamu tidak panik namun tetep waspada, salah satunya dengan melakukan pengelolaan keuangan yang benar.

Menurut Himawan Adhi, salah satu Perencana Keuangan yang dolansir dari CNBC Indonesia mengatakan bahwa salah satu tips mengelola keuangan saat resesi adalah memiliki tabungan.

Secara makro, Himawan mengatakan bahwa situasi yang diproyeksi terjadi ke depannya adalah pengetatan moneter. Seiring dengan perkembangan global, Bank Indonesia (BI) juga akan menuju ke arah tersebut, melalui kenaikan suku bunga acuan.

Dampak yang akan dirasakan paling dekat dengan masyarakat adalah semakin besarnya cicilan, seperti kredit perumahan rakyat (KPR). Hal ini bisa disikapi dengan menyiapkan dana darurat sesuai kebutuhan ke depan

Sementara, dana yang tersisa atau ada uang ‘nganggur’ di tabungan, maka langkah investasi bisa ditempuh. Himawan pun menyarankan agar investasi diarahkan ke beberapa instrumen, antara lain logam mulia sebanyak 40%, valuta asing seperti dolar 30% dan rupiah 15% serta sisanya uang tunai.

Namun, pilihan investasi ini berbeda apabila dana nganggur yang dimiliki jauh lebih besar. Misalnya, kamu memiliki dana sebesar Rp10 miliar. Maka pilihannya bisa ditujukan salah satunya ke properti, 40% persen properti, 25% investasi, 20% logam mulia, 15% uang tunai.

Nah, bagi kamu yang ingin memutuskan untuk berinvestasi valas dari AUD-IDR atau dollar lainnya, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang

Fluktuasi kurs mata uang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang kompleks dan beragam. Sebagai investor atau pelaku pasar, penting untuk memahami dan mengikuti perkembangan faktor-faktor tersebut untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam hal manajemen risiko dan investasi.

Penyebab fluktuasi kurs mata uang antara lain:

Cara Membeli Saham BBRI Melalui Produk Reksa Dana

Jika kamu ingin membeli saham BRI, kamu bisa membelinya melalui perusahaan sekuritas, dengan perlu menyiapkan uang deposit dan juga rekening saham. Namun ada juga alternatif cara lainnya, untuk menabung saham BRI melalui pembelian produk investasi reksa dana saham di Ajaib.

Bagi kamu yang belum berani membeli saham BBRI, kamu tetap bisa membeli sahamnya lewat produk reksa dana BRI. Instrumen ini sangat cocok bagi kamu investor pemula yang belum memahami dengan baik mengenai dunia saham dan tidak berani mengambil risiko tinggi ketika memulai investasi saham.

Lewat pembelian saham BRI melalui produk reksa dana saham yang ditawarkan oleh Ajaib, kamu bisa langsung berinvestasi bukan hanya saham BRI saja, melainkan juga banyak saham-saham perusahaan terbaik yang ada di Indonesia. Sebut saja TLKM, UNVR, BBCA, dan lain sebagainya.

Dana yang kamu perlu siapkan untuk berinvestasi reksa dana di Ajaib, kamu hanya perlu menyiapkan modal sebesar Rp10.000 saja. Kamu sudah bisa investasi saham BRI dan juga saham-saham terbaik lainnya. Selain itu, kamu juga bisa berinvestasi jenis-jenis reksa dana lainnya di platform Ajaib.

Reksa dana saham sangat cocok sekali bagi generasi milenial yang memiliki tujuan finansial yang ingin dicapai dalam jangka panjang, yaitu lebih dari 5 tahun.

Istilah Penting Dalam Dunia Saham

Untuk para investor baru, terutama yang ingin terjun di dunia saham pasti akan menemukan banyak sekali istilah-istilah yang bisa membingungkan, salah satu yang sering ditemui adalah lot. Tapi tak perlu ditakuti, karena semua istilah itu bisa kamu pelajari asal konsisten. Maka dari itu, mari kita bahas bersama-sama istilah-istilah dalam dunia investasi agar kamu lebih paham dan yakin untuk investasimu.

‘Lot’ adalah satuan resmi yang dipakai dalam kegiatan jual atau beli saham sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Bursa Efek Indonesia. Sama halnya dengan istilah satuan yang digunakan dalam menentukan suhu seperti ‘celcius’ dan jarak menggunakan ‘meter’.

Aturan di Indonesia, jika kamu ingin melakukan transaksi saham, maka harus membeli atau menjual suatu saham perusahaan minimal 1 lot. Begitu pula dalam forex, jumlah unit dalam satu lot standar bernilai 100.000 unit mata uang. Misalnya, mata uang yang digunakan dalam bertransaksi adalah Dolar AS, maka 1 lot itu nominalnya sebesar 100.000 USD. Selain itu ada juga yang dinamakan lot mini, lot makro, serta lot nano. Masing-masing jumlah unitnya pun berbeda-beda.

Jika diatas adalah satuan mata uang, maka berdasarkan aturan BEI dalam pasar saham 1 lot = 100 lembar saham. Aturan ini sudah dirubah sejak 6 Januari 2014 silam, dimana sebelumnya BEI menentukan bahwa 1 lot saham sebanyak 500 lembar saham. Misalnya, harga saham di PT Mayora Indah Tbk (MYOR) adalah 2.600, maka modal yang kamu butuhkan untuk membeli saham Mayora sebesar Rp260.000.

Jika kamu ingin terjun ke dunia trading, besaran lot sangat perlu untuk diperhatikan saat belajar forex. Alasannya sebagai berikut:

Selain lot, adapula istilah lain di Bursa Efek Indonesia yang dikenal dengan sebutan odd lot. Lalu odd lot itu apa? Odd berarti ganjil. Maka, dengan kata lain odd lot bisa dibilang lot aneh. Kenapa demikian?

Odd lot bisa diartikan lot yang nilainya tidak genap 1 lot, atapun tidak genap berjumlah 100 lembar saham. Lot sendiri merupakan kelipatan 100. Jadi, jika kamu punya 150 lembar saham, maka itulah yang disebut odd lot. Ko bisa odd lot terjadi di pasar saham? Kan aturan BEI 1 lot = 100 lembar?

Memang betul, akan tetapi terjadi odd lot karena aksi korporasi oleh perusahaan-perusahaan supaya kepemilikan saham bertambah. Contohnya, aksi korporasi berupa saham bonus atau right issue. Masih belum jelas?

Begini, misalnhya PT X melakukan right issue dengan nilai rasionya 955 saham lama akan menerima 122 saham yang baru. Jika kamu memiliki 10 lot alias 1.000 lembar saham, maka saham baru yang kamu dapat sebanyak 128 lembar. Dengan perhitungan (1.000 : 955) x 122. Jadi, saham yang kamu pegang berjumlah 100 lembar plus 28. Karena secara aturan 1 lot = 100 lembar, maka yang 28 lembar saham inilah disebut sebagai odd lot.

Sayangnya, saham odd lot ini tidak bisa dijual begitu saja di pasar reguler karena terbentur aturan BEI 1 lot harus genap 100. Bagi kamu yang memiliki odd lot bisa menjualnya ke pasar non reguler atau pasar negosiasi dengan melalui broker.

Sesuai namanya Buy & Sell yaitu menjual dan membeli. Buy adalah investor menggelontorkan dana untuk membeli instrumen investasi yang mereka inginkan. Sedangkan Sell yaitu investor menjual instrumen investasi yang mereka miliki.

Return atau imbal hasil yaitu keuntungan yang didapatkan investor pada saat menanamkan modal. Return sendiri baru dapat dinikmati oleh investor saat investor melakukan penarikan dana dari instrumen yang mereka jual.

Dalam dunia investasi ada istilah “don’t put your eggs in one basket” (jangan menaruh telur yang kamu miliki dalam satu keranjang). Maksudnya adalah hindari untuk menggelontorkan seluruh dana yang kamu miliki ke satu instrumen efek.

Tujuannya adalah jika salah satu instrumen yang kamu miliki anjlok, maka masih ada instrumen lain yang dapat memberikan keuntungan. Itulah yang disebut dengan diversifikasi investasi.

Take profit adalah batasan harga atau keuntungan yang akan didapat investor. Take profit terjadi ketika investor mengambil order terkena batasan tersebut maka posisi akan tertutup otomatis dan mendapatkan profit.

Cut loss yaitu ketika investor menjual saham pada harga yang lebih rendah daripada harga belinya, sehingga investor mengalami kerugian.

Saham blue chip merupakan jenis saham yang masuk kategori saham unggulan. Artinya, saham yang masuk dalam kategori ini adalah saham dengan angka kapitalisasi pasar yang besar di atas Rp 40 triliun.

Nilai 100 USD to IDR dan Implikasinya bagi Investor

Harga dolar AS memiliki peran yang signifikan dalam menentukan harga barang dan jasa di pasar global. Oleh karena itu, memantau nilai tukar USD terhadap rupiah menjadi aktivitas penting bagi berbagai pihak, termasuk pelaku keuangan, ekonomi, dan perdagangan. Nilai dolar yang kuat menandakan bahwa nilai tukar dolar terhadap mata uang lainnya relatif lebih tinggi.

Dalam dunia investasi, nilai tukar mata uang memiliki peran yang sangat penting. Setiap perubahan kecil dalam kurs dapat berdampak signifikan pada nilai portofolio investasi kita. Karena itu, memahami pergerakan nilai tukar mata uang merupakan langkah awal untuk mengelola risiko dan mengoptimalkan potensi keuntungan.

Seiring dengan pertumbuhan pasar modal Indonesia, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor di pasar modal Indonesia tumbuh 17,6 persen year on year (yoy). Dari 10,3 juta investor yang tercatat pada 2022 menjadi 12,1 juta per 20 Desember 2023.

Pertumbuhan yang signifikan ini mencerminkan minat yang terus meningkat dari masyarakat untuk terlibat dalam investasi di pasar modal. Dalam konteks globalisasi dan perdagangan internasional yang semakin intensif, nilai 100 USD berapa rupiah perlu diperhatikan investor Indonesia yang terlibat dalam pasar modal.

Fluktuasi nilai tukar mata uang ini bisa mencerminkan kondisi ekonomi dan geopolitik yang lebih luas. Sebagai contoh, apresiasi atau depresiasi rupiah terhadap dolar dapat dipicu oleh faktor-faktor seperti kebijakan moneter, kondisi pasar saham global, atau bahkan berita politik internasional.

Pemahaman tentang 100 dolar berapa rupiah tidak hanya relevan dalam konteks investasi global, tetapi juga menjadi bagian penting dari strategi investasi lokal di Indonesia. Memahami konversi 100 USD to IDR menjadi semakin penting bagi investor Indonesia yang semakin beragam.